Berita

SEKOLAH PROGRESIF - Bahasa memiliki peran yang sangat vital dalam kehidupan manusia. Melalui bahasa, seseorang bisa memberikan pernyataan, menyampaikan pengetahuan, menjelaskan atau melaporkan sesuatu dengan detail. Hal tersebut menunjukkan bahwa dengan menggunakan bahasa, sesorang dapat mengekspresikan ide-ide yang ada di kepala mereka, berbagi perasaan dan informasi dengan yang lain melalui komunikasi. Begitu pentingnya peranan bahasa sehingga bahasa tidak mungkin bisa dipisahkan dengan kehidupan seseorang.

Indonesia dikelilingi oleh negara-negara yang kebanyakan penduduknya menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pertama atau kedua. Sebut saja Singapura, Malaysia, Filipina, Australia, dan Selandia Baru. Tanpa disadari, banyak perubahan yang terjadi di Indonesia seiring dengan globalisasi yang terus berkembang. Ilmu pengetahuan  dan teknologi bisa dipastikan akan terus berkembang dengan pesat, oleh karenanya, bangsa Indonesia dituntut untuk mampu bersaing dengan bangsa-bangsa lain dalam berbagai bidang. Agar mampu beradaptasi dengan kehidupan yang semakin maju di berbagai bidang, peningkatan Sumber Daya Manusia pun harus diutamakan. Salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia di era globalisasi, adalah membekali diri dengan kemampuan bahasa Inggris yang baik agar mampu bersaing dalam lingkup nasional, maupun internasional.

Baca Juga : Mengenal Perbedaan AKM dan UN

Seperti yang telah diketahui oleh masyarakat luas bahwa MEA (Masyarakat Ekonomi Asean) telah diberlakukan sejak beberapa tahun terakhir. Hal itu berarti persaingan antar Negara ASEAN akan semakin berkembang, tidak hanya di bidang ekonomi, tapi juga di berbagai bidang. Di era global seperti sekarang ini, akan ada semakin banyak perkembangan yang terjadi di Indonesia. Mulai dari perdagangan bebas yang berdampak pada semakin banyaknya perusahaan-perusahaan asing yang berinvestasi di Indonesia. Oleh karena itu, penggunaan bahasa internasional seperti bahasa Inggris sudah sangat tersebar luas. Tentunya untuk para calon wirausaha dan pencari kerja sudah menjadi suatu keharusan untuk bisa menguasai bahasa Inggris agar bisa mengikuti arus perkembangan zaman di era globalisasi ini.

Pada era dimana persaingan tidak hanya sebatas tingkat nasional, namun hingga kancah internasional, mempelajari bahasa Inggris bukan lagi menjadi suatu kewajiban untuk mendapatkan nilai yang bagus di sekolah, namun juga sebagai pertahanan dalam menghadapi arus globalisasi yang kian menantang. Setiap harinya, jutaan orang menggunakan bahasa Inggris untuk berkomunikasi, tidak hanya di tempat kerja tapi juga di kehidupan sosial. Ketika kepala negara saling bertemu dalam konferensi dunia, bahasa Inggris menjadi bahasa yang paling sering digunakan. Begitu pula saat orang-orang dari bangsa yang berbeda saling bertemu, bahasa Inggris menjadi bahasa penghubung yang digunakan. Maka tidak heran, seseorang yang memiliki kemampuan bahasa Inggris yang baik, akan lebih mampu untuk mengembangkan diri di berbagai bidang dan  memiliki nilai tambah ketika ia mencari pekerjaan kelak. Pasalnya, kebanyakan perusahaan mencari karyawan yang mampu mengikuti ritme dan komunikasi dengan klien yang berkebangsaan non Indonesia. Untuk bisa bergabung dengan perusahaan multinasional/asing, bahasa Inggris menjadi syarat utama.

Selain menjadi kebutuhan pokok di dunia kerja, bahasa Inggris juga berperan penting di dunia pendidikan. Sebagai contoh, di universitas ada beberapa mata pelajaran yang disampaikan melalui bahasa Inggris. Maka, dalam hal ini sangatlah penting untuk menguasai bahasa Inggris agar mampu memahami inti dari materi tersebut. Selain itu, apabila ingin melanjutkan studi ke luar negeri atau bahkan mendaftar beasiswa ke luar negeri, syarat utamanya sudah pasti memiliki kemampuan bahasa inggris yang baik yang dibuktikan dengan test TOEFL atau IELTS. Bahkan beberapa Program Magister di universitas terkemuka telah menjalin kerja sama dengan lembaga dalam dan luar negeri. Selain itu, pendidikan sekolah menengah dan perguruan tinggi juga perlu membekali para pelajar dengan keterampilan membaca teks akademik bahasa Inggris, seperti jurnal ilmiah, artikel, makalah, Tesis, dll. Keterampilan membaca akademis dapat menunjang proses pembelajaran, dan tentunya akan sangat berguna bagi para pelajar.

Bahasa Inggris tidak hanya berpengaruh pada dunia kerja dan aspek akademis saja, tetapi juga berpengaruh pada semua aspek kehidupan, salah satunya teknologi. Di zaman yang semakin modern seperti sekarang, teknologi industri juga semakin maju dan efisien. Di dalam dunia industri, sudah banyak peralatan yang menggabungkan teknologi otomatisasi dengan teknologi cyber, yang semua system dan komputersasi nya menggunakan bahasa inggris. Selain itu, informasi digital di dunia ini kebanyakan diterbitkan dalam bahasa Inggris. Banyak buku yang diterbitkan dalam bahasa Inggris. Majalah-majalah ternama seperti Newsweek, Time, Vogue, National Geographic, juga diterbitkan dalam bahasa Inggris. Hingga stasiun televisi terkenal juga menggunakan bahasa inggris sebagai bahasa pengantarnya, seperti CNN, BBC, Discovery, Animal Planet, dan masih banyak lagi. Berbagai bahan referensi tersedia dalam bahasa Inggris. Oleh karena itu, tiap individu perlu memiliki keterampilan bahasa Inggris yang baik agar ia mampu menambah wawasan dan mengakses hal-hal yang tidak diberikan dalam buku-buku berbahasa Indonesia.

Berdasarkan penjelasan diatas, bisa disimpulkan bahwa menguasai bahasa Inggris sangatlah dibutuhkan untuk menunjang berbagai macam aspek, sebagai sarana menghadapi persaingan global. Tiap individu perlu mengubah konsep berfikir tentang pentingnya belajar bahasa Inggris, sehingga mereka tidak akan menganggap bahasa Inggris hanya sebagai kegiatan belajar untuk mendapatkan nilai di sekolah. Dalam hal ini peranan guru sangatlah penting guna memotivasi dan membangkitkan minat belajar bahasa Inggris siswa. Dengan sistem pengajaran yang menarik dan perancangan kurikulum yang baik diharapkan mampu membuat para penerus bangsa menyukai pelajaran bahasa Inggris.