Awesome Image

Wujud Asli Pelangi

Pernahkah kalian melihat pelangi? Apakah bentuknya seperti gambar ini?

Sumber: National Geographic

        Taukah kamu, kalau bentuk pelangi sebenarnya tidak setengah lingkaran seperti yang kita lihat biasanya? Lalu, seperti apa wujud asli pelangi? Simak ulasan berikut, ya!
Pelangi biasanya terlihat setelah hujan atau terlihat di tempat-tempat sekitar danau, air terjun, dan hutan yang lembab. Pelangi yang memiliki banyak warna selalu membuat siapapun yang melihatnya takjub. Keindahan pelangi adalah salah satu fenomena alam yang patut kita syukuri. Pelangi adalah fenomena optik yang terjadi karena sinar matahari mengalami pembiasan.
Apa itu pembiasan? Peristiwa pembiasan adalah peristiwa pembelokan sinar matahari karena melewati dua medium yang berbeda. Setelah hujan turun, di atmosfer kita masih ada butiran-butiran air. Sinar matahari setelah melewati udara, masuk ke medium air tersebut dan terjadi pembiasan. Sinar Matahari yang merupakan sinar putih (polikromatik) ketika dibiaskan, akan menghasilkan gelombang-gelombang yang berbeda dan terdispersi menjadi beberapa cahaya tampak yang kita sebut warna-warna pelangi. 
Warna merah selalu di atas, dilanjut dengan jingga, kuning, hijau, biru, dan ungu. Kita familiar dengan istilah Mejikuhibiniu untuk warna-warna pelangi. Warna pelangi berurutan sesuai urutan panjang gelombangnya. Merah memiliki panjang gelombang paling besar, dan ungu paling kecil. Sedagkan frekuensinya berkebalikan. Merah punya frekuensi paling kecil, sedangkan ungu paling besar. 
        Kenapa kita hanya bisa melihat pelangi saat hujan? Sejujurnya tidak harus menunggu hujan. Di atas sudah disebutkan kalau pelangi juga sering muncul di daerah sekitar hutan yang lembab dan air terjun. Bagian terpenting kita bisa melihat pelangi adalah, adanya sinar matahari dan adanya butiran air di udara.  Posisi kita juga menentukan karena pantulan pada mata yang menyebabkan kita bisa melihat pelangi atau tidak. 
        Wujud asli pelangi tidaklah setengah lingkaran, namun satu lingkaran penuh. Kita bisa buktikan pelangi berwujud satu lingkaran penuh ketika kita melihat pelangi dari ketinggian seperti dari gunung, bukit, atau dari dalam pesawat. Seperti ini wujud asli pelangi:





Sumber: World of Landform
        Pelangi terlihat setengah lingkaran karena kita berada di dataran rendah dan proses pembiasan terpotong karena terhalang berbagai macam benda di permukaan bumi. Itulah sebabnya kita tidak melihat wujud utuh pelangi.
        Sebuah tips ketika ingin melihat pelangi adalah kita sebagai pengamat harus berada di antara matahari dan hujan. Akan lebih akurat ketika kita membelakangi matahari, maka besar peluang kita bisa melihat pelangi di depan kita. Sampai sini dulu ya, semoga bermanfaat!